Mahasiswa Kena Pinjol? Analisa Matematika di Balik Penipuan Pinjol, Bantu Cek KTP Anda!

Di era
digital, data pribadi menjadi aset yang sangat berharga, termasuk Nomor Induk
Kependudukan (NIK) pada KTP. Kasus terbaru menunjukkan bahwa ratusan KTP
digunakan untuk mengajukan pinjaman online (pinjol) ilegal, termasuk dalam
jumlah besar yang mencapai ratusan miliar rupiah. Sungguh mengerikan bukan? Kasus
ini menunjukkan perlunya kesadaran yang lebih tinggi akan keamanan data
pribadi, terutama bagi mahasiswa yang aktif dalam dunia digital. Lalu,
bagaimana sebagai mahasiswa matematika dapat menganalisis KTP diri sendiri apakah
telah digunakan secara ilegal?
Peran matematika bisa digunakan untuk menganalisa misalkan Algoritma Machine Learning dan Kriptografi, analisis statistik, teori graph, atau algoritma deteksi anomali untuk memastikan data kamu tidak disalahgunakan dan cara mengeceknya secara ilmiah.

1.
Algoritma Machine Learning dan Kriptografi
Dalam
sistem keuangan modern, algoritma machine learning seperti logistic
regression, decision tree, dan neural networks sering digunakan untuk
mengklasifikasikan transaksi mencurigakan. Sementara itu, teori bilangan dan
kriptografi digunakan untuk mengenkripsi data pribadi agar tidak mudah diakses
atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang.
2.
Analisis Statistik
Statistik
Inferensia dapat digunakan untuk mengungkap pola penyalahgunaan data KTP.
Dengan menggunakan distribusi probabilitas, lembaga keuangan dapat
mengidentifikasi pola transaksi yang tidak biasa, seperti pengajuan pinjaman
dalam jumlah besar dari satu sumber yang sama atau frekuensi penggunaan data
pribadi yang melebihi batas wajar dan juga dari distribusi geografis dari
pengajuan pinjaman. Jumlah pengajuan pinjaman seseorang biasanya mengikuti
distribusi normal, namun jika terdapat frekuensi pengajuan pinjaman yang jauh
di atas rata-rata, maka ini menjadi indikasi anomali atau penyalahgunaan
identitas.
3.
Teori Graf dalam Jaringan Pinjaman Online
Penyalahgunaan
data KTP sering kali melibatkan sindikat yang membangun jaringan pinjaman
ilegal. Dengan menggunakan teori graf, kita dapat memodelkan hubungan antara
peminjam, lembaga keuangan, dan transaksi yang terjadi. Jika ada pola transaksi
yang mencurigakan dalam jaringan tersebut, misalnya ada terlalu banyak hubungan
dari satu simpul (node), maka sistem dapat mengidentifikasinya sebagai indikasi
penipuan.
Cara Mengecek Apakah KTP Anda Digunakan untuk Pinjaman Online Dengan Metode Resmi Dan Analisis Mandiri

Untuk
memastikan bahwa data KTP Anda tidak disalahgunakan, berikut adalah
langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1.
Menggunakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK:
路 Akses situs resmi OJK
dan lakukan pendaftaran dengan mengisi formulir yang tersedia serta melampirkan
dokumen pendukung seperti scan KTP
路 Setelah pendaftaran
diverifikasi, Anda dapat mengunduh informasi debitur untuk melihat apakah
terdapat pinjaman atas nama Anda.
路 Pastikan email yang
anda gunakan aktif karena nomor pendaftaran akan dikirim melalui email yang
terdaftar
2.
Melalui Aplikasi iDebku OJK:
路 Unduh aplikasi iDebku
yang tersedia di platform Android dan iOS.
路 Lakukan registrasi
dengan memasukkan data diri yang valid.
路 Setelah terdaftar, Anda
dapat memeriksa status pinjaman yang terdaftar atas nama Anda.
路 Pastikan email yang
anda gunakan aktif karena nomor pendaftaran akan dikirim melalui email yang
terdaftar
3.
Pengecekan Secara Offline:
路 Datang ke Kantor OJK
terdekat
路 Siapkan KTP (WNI) /
Paspor (WNA) / Surat Kuasa jika menggunakan kuasa
路 Ikuti arahan dari
petugas OJK
Langkah
Matematis dalam Melindungi Data Pribadi
1.
Gunakan
regresi logistik untuk memprediksi apakah data KTP Anda berisiko digunakan
pinjol berdasarkan pola transaksi Anda sendiri.
2.
Gunakan
pengkodean hash atau algoritma enkripsi jika perlu mengirimkan KTP secara
digital untuk menghindari penyalahgunaan.
3.
Analisis
pola transaksi bank untuk melihat apakah ada aktivitas yang tidak biasa pada
rekening Anda.
Sebagai
mahasiswa matematika, bukan hanya angka yang kita analisis, tetapi juga pola
dalam kehidupan nyata. Jadi, cek KTP Anda sekarang, jangan sampai menjadi
korban penyalahgunaan data di pinjaman online!